Tata rias pengantin gaun panjang

Tata Rias Pengantin gaun panjang adalah make-up/tata rias yang digunakan untuk pengantin ala Barat. Tata rias pengantin gaun panjang lebih soft dibandingkan tata rias pengantin tradisional. Dan Tata rias pengantin harus memiliki kekuatan untuk merubah wajah lebih berseri dan tampak istimewa dengan tetap mempertahankan kecantikan alami yang bersifat personal.

Sebuah sanggul adalah jenis populer gaya rambut. Kata "sanggul" berasal dari frase Perancis "chignon du cou", yang berarti tengkuk. Sanggul sering dipakai untuk acara-acara khusus, seperti pernikahan dan tarian formal, tetapi sanggul dasar juga dikenakan untuk pakaian santai sehari-hari.

Sebuah kesempatan bagi seorang pengantin wanita cenderung memakai gaun putih panjang sehingga sering disebut pengantin gaun panjang dan dilengkapi dengan kerudung (veil) adalah pada hari pernikahannya. veil dipakai di rambut mengalir ke punggung melambangkan keperawanan mereka. Kerudung yang menutupi rambut dan wajah menjadi referensi simbolik keperawanan pengantin.

Make-up pengantin gaun panjang biasanya menggunakan warna-warna yang lebih natural daripada pengantin tradisional, memakai foundation yang ringan, memakai eye shadow yang tidak mengkilap, rouge, dan lipstik yang tidak menyala/warna-warna pastel. Sanggul yang digunakan juga lebih sederhana. Sanggul bisa terletak dibagian atas atau juga dibelakang disesuaikan dengan bentuk wajah pengantin. Dan kesan anggun juga dapat dibuat dengan penataan rambut yang diharapkan.

Keberhasilan dalam penataan rambut di nilai baik apabila dapat menciptakan penataan rambut yang sesuai dengan bentuk kepala, wajah dan bentuk tubuh dan juga penempatan aksesorisnya. Di samping itu piñata rias juga perlu mengetahui struktur dan tekstur rambut. Walaupun mode tata rambut ( membuat sanggul terus berubah dan berganti tetapi alternative bagi piñata rambut tidak boleh menyimpang dari 3 pokok penataan sanggul , yaitu :

a.   Penataan Puncak

Pembuatan sanggul di bagian puncak kepala atau agak ke belakang. Penataan ini sebagai penataan korektif bagi bentuk kepala, wajah dan leher.

b.   Penataan Belakang

Pembuatan sanggul di bagian mahkota atau bagian belakang kepala . Kesan yang ditimbulkan adalah feminism dan anggun.

c.       Penataan Depan

Pembuatan sanggul di bagian depan di daerah dahi, berguna bagi penataan korektif bagi bentuk dahi yang lebar atau menonjol.

Praktek membuat sanggul:

          Sebelum melaksanakan praktek, perlu adanya beberapa persiapan, diantaranya;

a.       Persiapan pribadi:

-          Kerapihan

-          Kebersihan

b.      Persiapan model:

-          Wajah sudah di make-up

-          Rambut dalam kedaan bersih

-          Perhiasan seperti anting dan kalung dicopot agar tidak menggangu proses pembuatan sanggul

c.       Persiapan alat dan bahan:

No	Nama Alat	Kegunaan	Gambar
1	Cap	Untuk melindungi pakaian klien
3	Sisir penghalus	Untuk menghaluskan sasakan rambut
4	Sisir sasak	Untuk menyasak rambut
5	Jepit bebek	Untuk membantu penataan sanggul sementara
6	Jepit sanggul/lidi	Untuk menjepit rambut
7	Hairnal	Alat untuk memperkuat sanggul
8	Hair pin	Untuk membantu penataan sanggul
9	Hair net	Untuk merapikan sanggul
10	Hair spray	Untuk menguatkan tatanan rambut
11	Karet gelang	Untuk mengikat rambut

d.      Assesoris dan Perlengkapan Busana

-          Mahkota

-          Anting-anting

-          Kalung

-          Gelang

-          Cincin

-          Sarung tangan

-          Hand bouquet

-          Sepatu

-          Peticoat

-          Longtorso

-          Stoking

-          Veil

 

 

Weighest/high heels                     hand bouquet

Mahkota, kalung, anting, gelang,  cincin dan sarung tangan

 Langkah-langkah Membuat Sanggul;

1.      Bagi rambut menjadi empat bagian, bagian depan rambut diroll, kanan,kiri, dan belakang.

2.      Bagian rambut belakang diikat menjadi satu di puncak kepala, kemudian jepit bagian kanan dan kiri rambut sebatas telinga.

3.      Arahkan ke depan rambut bagian belakang yang telah diikat dengan karet gelang kemudian jepit dengan jepit bebek.

4.      Rapihkan rambut dan semprotkan hairspray secukupnya untuk merapihkan anak-anak rambut yang ada pada hairline bagian belakang.

5.      Ganti jepit bebek dengan jepit lidi setelah rambut halus dan rapi setelah di hairspray.

6.      Pasang rambut sumpalan berbentuk bulat ukuran sedang di atas pangkal ikatan rambut pada puncak ikatan kepala untuk memberi isi pada sanggul yang akan dibentuk.

7.      Selanjutnya sisir rambut yang tadi diarahkan ke depan ke arah belakang menutupi rambut sumpalan tadi sehingga tatanan rambut terlihat alami.

8.      Rapihkan dan haluskan rambut menggunakan sisir dan semprotkan hairspray, lalu berikan hairnet agar rambut menyatu dan jepit sisa rambut ke bagian bawah sumpalan.

9.      Sisa rambut tadi dapat dibentuk bukle.

10.  Sasak halus rambut bagian kanan kemudian arahkan ke belakang atas menyatu dengan sanggul yang telah dibuat.

11.  Sasak halus juga rambut bagian kiri kemudian arahkan ke belakang atas menyatu dengan sanggul, seperti pada rambut bagian kanan tadi.

12.  Bentuk bukle pada sisa rambut dari bagian kanan dan kiri tadi menambah bukle yang dibuat pertama kali dari sisa sanggul.

13.  Tahap terakhir adalah membentuk log pada poni atau bagian rambut depan yang sudah di roll dengan melepas rol dan bentuk log menggunakan sisir dan hairdryer, kemudian hairspray agar bentuk log matang dan kuat.

14.  Jika ada sisa rambut panjang arahkan ke belakang menyatu dengan bagian kanan rambut yang di arahkan ke belakang, sisanya dapat dibentuk bukle lagi.

15.  Rapihkan bentuk bukle di belakang sanggul dengan mengganti jepit bebek dengan jepit lidi dan semprotkan hairspray  agar sanggul selalu rapi dan kuat.

16.  Pasang mahkota di bagian top crown.

17.  Pasangkan veil pada bagian belakang penatan rambut dengan menggunakan hairnal besar dibantu dengan jepit lidi.

       Hasil Kegiatan

Tampak samping                                             Tampak Depan

                     

Hasil kegiatan peserta didik berupa hasil membuat sanggul dengan teknik yang mudah sampai dengan teknik yang sulit.